CIRI-CIRI SMS ORANG YANG SUKA SAMA KITA

hai guys kali ini gue mau share nih......!!!!!  cielah gaya bgt pake gue segala. okeh langsung saja ke pokok masalah... mungkin loe pernah sms.an sama cewe atau cowo, nah mungkin loe bisa nebak apakah
orang itu sebenarnya suka gak sih sama loe.... di bawah ini ada beberapa ciri, yang mungkin bisa menjadi referensi loe tuk mengetahui itu......Menebak orang yang suka sama kita itu gampang-gampang susah. Terutama jika melalui SMS. Biasanya ciri-cirinya terlihat melalui cara dia membalas SMS kita. Tetapi, hal ini tidak berlaku jika sifat orang tersebut adalah sangat akrab dan sangat ingin ditemani. Nah, apa sajakah ciri-ciri orang yang suka kita dari caranya dia SMS kita? Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Sering Gombal

Ini adalah hal yang paling umum bagi seseorang yang sedang jatuh cinta. Dia akan sering bercanda dengan Anda melalui kata-kata gombal yang terdengar romantis. Tidak mungkin ada orang yang gombal dengan orang yang tidak dia suka.

2. Menganggap Anda Sahabat

Setiap sahabat lawan jenis, pasti saja mereka ingin sesuatu yang lebih dari sekedar sahabatan. Apalagi jika keduanya sedang jomblo. Orang yang sedang mencintai kita itu cenderung merasa lebih nyaman jika kita menganggapnya sebagai sahabat kita. Sewaktu-waktu dia pasti akan menembak Anda.

3. :)

Membalas SMS Anda dengan penuh emotikon adalah ciri-ciri berikutnya. Tetapi, itu bisa saja terjadi karena orang tersebut telah terbiasa menggunakan emotikon pada SMSnya.

4. Tanpa Menyingkat

Kalimat yang tanpa menyingkat bisa saja bertujuan untuk membuat Anda semakin jelas membaca SMSnya walaupun dia mengeluarkan pulsa lebih untuk itu. Namun, orang bisa saja tidak menyingkat SMSnya apabila dia tidak mengerti bahasa ‘gaul’ dan menggunakan HP dengan keyboard candybar (bukan QWERTY).

5. Selalu SMS Sepanjang Waktu

Biasanya dia selalu SMS Anda bahkan setiap hari dan itupun hanya basa-basi saja. Itu menandakan bahwa dia selalu kangen dengan Anda.

6. Cepat Dibalas

Yang terakhir adalah SMS dari Anda sangat cepat dibalas. Walaupun isi SMSnya bukanlah hal yang penting. Dia lebih mementingkan pesan dari Anda ketimbang pesan dari orang lain.

Read More

MEMBACA YASIN

Kita sebagai warga NU yang sesungguhnya, tentunya kita harus mengikuti dan menjalankanya apa yang sudah disunahkan apalagi yang diwajibkan dalam syariat kita.Yaitu Ahlussunah Waljamaah ,Banyak hal dalam kehidupan kita yang lalaikan ataupun kita sengaja tinggalkan, padahal itu adalah salah satu amalan yang mendapat pahala,

oleh karena itu marilah kita berusaha untuk menjadi umat yang baik yaitu umat yang mampu melaksanakan segala perintah yang wajib maupun sunnah khususnya sebagai warga NU tentunya kita mesti menjalankan segala amalanya dan mengetahui dasarnya, salah satunya adalah amalan membaca yasin bersama.

membaca yasin merupakan salah satu amalan yang ada dalam aqidahh NU atau Ahlussunah Waljamaah, acara ini juga sering di adakan di desa saya, sebagian besar warga di desaku memang menganut paham ahlusunnh waljamaah atau NU.

acara ini  sering di adakan di mushola dan waktunya ba'da isya,  malam jum'at. sebagian besar yang mengikuti adalah jamaah mushla itu sendiri namun tak jarang juga ada beberapa warga sekitar yang  meniatkan untuk datang ke mushola tersebut untuk skedar iku membaca yasin.

banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan dngan membaca yasin bersama, selain sebagai suatu amalan ini merupakan salah satu cara untuk lebih mendekatkan silahturahmi antar warga, masyarakat ataupun jamaah mushola. khususnya mushola chomsatul azam yang brada di sekitar rumah ku.

biasanya ibu-ibu mmbawa makanan ringan taupun minuman untuk di bagikan kepada mereka, setelah membaca yasin selesai ini merupakan salah satu moment untuk ibu-ibu untuk bersedekah memberikan makanan.

 dengan acara ini tentunya akan membuat amalan NU untuk tetap bertahan jangan sampai hilang dari kehidupan sebagai seorang ahlussunnah waljamaah, selain itu juga merupakan saalah satu amalan yang membawa pahala karena kita dapat mendo'akan seseorang.

Read More

SIMPLE PLAN

Pada tahun 1996, band Reset dibentuk oleh Pierre Bouvier, Chuck Comeau, Philippe Jolicoeur, dan Adrian White.^[1] Reset melakukan tur di Kanada bersama MxPx, Ten Foot Pole, dan Face to Face, walaupun mereka tidak terlalu berhasil mendapatkan popularitas.^[2] Album perdana mereka, No Worries, dirilis pada 1999. Tak lama, Chuck Comeau pergi dari band untuk masuk kuliah.^[1] Dua tahun kemudian dia bertemu dengan teman-temannya semasa SMA, Jeff Stinco dan Sébastien Lefebvre, yang pada saat itu sedang berada di band mereka masing-masing, dan mereka berniat untuk bergabung membentuk band sendiri.^[1] Sementara itu, Reset merilis Album kedua mereka, No Limits. Suatu hari, Comeau dan Bouvier bertemu kembali di konser Sugar Ray^[2] dan Bouvier meninggalkan Reset untuk bergabung dengan Comeau. David Desrosiers lalu menggantikan posisi Bouvier di Reset, tetapi dia jga meninggalkan Reset enam bulan kemudian dan bergabung dengan Bouvier.^[1][2] Hal ini membuat Bouvier dapat berkonsentrasi pada posisi vokal, setelah sebelumnya sempat merangkap mengisi posisi vokal sekaligus bass.
Asal nama Simple Plan tidaklah jelas. Ketika ditanya, para personil band sering memberikan jawaban berupa lelucon, termasuk salah satunya adalah karena mereka membentuk band sebagai sebuah "rencana dadakan" untuk menghindari bekerja di restoran cepat saji. Tapi bagaimanapun, kemungkinan paling besar, nama "Simple Plan" diambil dari judul film "A Simple Plan",^[3][4] atau lagu karya Piebald berjudul "Just a Simple Plan".

Personil

• Pierre Bouvier ─ Vokal (1999-sekarang), bass (1999-2000)
• Chuck Comeau ─ Drum, perkusi (1999-sekarang)
• Sébastien Lefebvre ─ Gitar-rhythm, backing vocal (1999-sekarang)
• Jeff Stinco ─ Gitar-lead (1999-sekarang)
• David Desrosiers ─ Bass, backing vocal (2000-sekarang)
•  

Nama asli : Reset
Tahun terbentuk : 1999
Asal group : Kanada, USA
Terkenal sejak merilis album "No Pads, No Helmets...Just Balls" (2002)

Simple Plan merupakan band asal Montreal, Quebec, Kanada. Band ini didirikan sejak tahun 1999 dengan genre Alternative Rock dan Punk Rock. Band yang belum pernah mengalami pergantian personil dari awal mereka terbentuk itu memiliki personil Pierre Bouvier (vokal), Jeff Stinco (gitar utama), Sebastien Lefebvre (gitar rhytem dan vokal), Chuck Comeau (drum) dan David Desrosiers (bass dan vokal).

Mereka bertemu dan mengenal satu sama lain sejak 1996. Dulunya mereka mendirikan band bernama Reset. Namun seiring perjalanan waktu, mereka menemui banyak persoalan hingga Reset akhirnya harus berganti nama menjadi Simple Plan. Dipakainya nama Simple Plan pun kurang jelas dari mana asalnya. Salah satu personilnya mengatakan nama itu diambil dari sebuah judul film "A Simple Plan", namun personil yang lain mengatakan bahwa pengambilan nama diilhami dari sebuah judul lagu musikus Piebald, "Just A Simple Plan". Karena enggan bertengkar, personil lain bergurau mengatakan nama Simple Plan memang berarti sebuah "rencana sederhana".

Simple Plan merilis album pertamanya pada 19 Maret 2002 dengan judul "No Pads, No Helmets... Just Balls". Di album ini Simple Plan merangkul vokalis Blink-182, Mark Hoppus, untuk menyanyikan single "I'd Do Anything" (2002) bersama mereka. Bouvier dan kawan-kawan juga mengundang Joel Madden (Good Charlotte) untuk duet di single "You Don't Mean Anything" (2002).

Album pertama Simple Plan sukses besar dengan terjual total sebanyak 3 juta copy di seluruh dunia. Nama Simple Plan semakin melejit hingga mereka menerima kehormatan sebagai band pembuka di konser "Try To Shut Me Up" Avril Lavigne serta konser Green Day.

Simple Plan merilis album kedua "Still Not Getting Any..." pada Oktober 2004. Di album ini terdapat single "Welcome To My Life" (2004) yang begitu terkenal di jagad musik dunia. Tak lama, mereka merilis single "Shut Up" (2005) dan "Untittled (How Could This Happen to Me?)" (2005) yang semakin melengkapi kesuksesan Simple Plan. Dengan album ini, mereka berhasil keluar dari genre pop-punk yang sebelumnya disebut-sebut lebih mendominasi album Simple Plan "No Pads, No Helmets... Just Balls".

Empat tahun kemudian, Simple Plan merilis album ketiga berjudul self-titled, "Simple Plan" (2008). Single "When I'm Gone" telah diluncurkan sebelum albumnya resmi diliris, yaitu 29 Oktober 2007. Beberapa single lainnya yang terdapat di album ini adalah "Your Love Is A Lie" (2008) dan "Save You" (2008).

Simple Plan terus berkarya dengan merilis album keempatnya yang berjudul "Get Your Heart On!" (2011). Untuk mempromosikan album ini, mereka menggelar tur konser dunia. Salah satunya adalah konser di Indonesia awal tahun 2012, yaitu di Jakarta (17 Januari) dan Surabaya (18 Januari).

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/simple_plan/bio.html#sthash.6Bu9MVPd.dpuf

Nama asli : Reset
Tahun terbentuk : 1999
Asal group : Kanada, USA
Terkenal sejak merilis album "No Pads, No Helmets...Just Balls" (2002)

Simple Plan merupakan band asal Montreal, Quebec, Kanada. Band ini didirikan sejak tahun 1999 dengan genre Alternative Rock dan Punk Rock. Band yang belum pernah mengalami pergantian personil dari awal mereka terbentuk itu memiliki personil Pierre Bouvier (vokal), Jeff Stinco (gitar utama), Sebastien Lefebvre (gitar rhytem dan vokal), Chuck Comeau (drum) dan David Desrosiers (bass dan vokal).

Mereka bertemu dan mengenal satu sama lain sejak 1996. Dulunya mereka mendirikan band bernama Reset. Namun seiring perjalanan waktu, mereka menemui banyak persoalan hingga Reset akhirnya harus berganti nama menjadi Simple Plan. Dipakainya nama Simple Plan pun kurang jelas dari mana asalnya. Salah satu personilnya mengatakan nama itu diambil dari sebuah judul film "A Simple Plan", namun personil yang lain mengatakan bahwa pengambilan nama diilhami dari sebuah judul lagu musikus Piebald, "Just A Simple Plan". Karena enggan bertengkar, personil lain bergurau mengatakan nama Simple Plan memang berarti sebuah "rencana sederhana".

Simple Plan merilis album pertamanya pada 19 Maret 2002 dengan judul "No Pads, No Helmets... Just Balls". Di album ini Simple Plan merangkul vokalis Blink-182, Mark Hoppus, untuk menyanyikan single "I'd Do Anything" (2002) bersama mereka. Bouvier dan kawan-kawan juga mengundang Joel Madden (Good Charlotte) untuk duet di single "You Don't Mean Anything" (2002).

Album pertama Simple Plan sukses besar dengan terjual total sebanyak 3 juta copy di seluruh dunia. Nama Simple Plan semakin melejit hingga mereka menerima kehormatan sebagai band pembuka di konser "Try To Shut Me Up" Avril Lavigne serta konser Green Day.

Simple Plan merilis album kedua "Still Not Getting Any..." pada Oktober 2004. Di album ini terdapat single "Welcome To My Life" (2004) yang begitu terkenal di jagad musik dunia. Tak lama, mereka merilis single "Shut Up" (2005) dan "Untittled (How Could This Happen to Me?)" (2005) yang semakin melengkapi kesuksesan Simple Plan. Dengan album ini, mereka berhasil keluar dari genre pop-punk yang sebelumnya disebut-sebut lebih mendominasi album Simple Plan "No Pads, No Helmets... Just Balls".

Empat tahun kemudian, Simple Plan merilis album ketiga berjudul self-titled, "Simple Plan" (2008). Single "When I'm Gone" telah diluncurkan sebelum albumnya resmi diliris, yaitu 29 Oktober 2007. Beberapa single lainnya yang terdapat di album ini adalah "Your Love Is A Lie" (2008) dan "Save You" (2008).

Simple Plan terus berkarya dengan merilis album keempatnya yang berjudul "Get Your Heart On!" (2011). Untuk mempromosikan album ini, mereka menggelar tur konser dunia. Salah satunya adalah konser di Indonesia awal tahun 2012, yaitu di Jakarta (17 Januari) dan Surabaya (18 Januari).

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/simple_plan/bio.html#sthash.6Bu9MVPd.dpuf

Read More